Langsung ke konten utama

Cara Mengkritik Yang Baik

Mengkritik itu sangat perlu dilakukan. Kalau seseorang melakukan keburukan, dibiarkan terus, maka akan terjadi kerusakan di muka Bumi ini. Maka haruslah ia ditegur.
Pun memang kita manusia sebagai Khalifah di dunia ini mempunyai sebuah tugas untuk memajukan kebaikan dan mencegah keburukan. Dan salah satu caranya adalah yah dengan mengkritik.
Namun, kadang kritik itu rasanya tidak enak. Karena orang-orang tidak suka mendengar kata-kata yang membuat citranya terancam.
Lantas, bagaimana dong? Kebenaran harus tetap disampaikan, keburukan harus dihapuskan, namun kalau nanti orangnya kalau dikritik jadi tersinggung?
Nah, solusinya gunakanlah 5 jurus cara mengkritik secara elegan berikut ini.

1. Tukar Kata”Tapi” Menjadi “Dan”

Yups. Orang awam tidak suka mendengar sesuatu, kemudian diberi kata “tapi”, “namun”, dan sebagainya. Karena hal tersebut dapat membuat dia merasa tidak dihargai, sehinggu memicu pertengkaran.
Coba Anda perhatikan di dalam sebuah forum atau sejenisnya, jika seseorang mengatakan “tapi” kepada temannya, maka dalam beberapa menit kemudian temannya akan membalas “tapi” juga. Contoh lainnya:
  • Permainan musikmu bagus sekali, tapi suaranya terlalu besar.
  • Makan di Restoran ini memang enak dan nyaman, tapi pelayanannya lamaaaa sekali.
  • Baju barumu bagus juga, tapi kantungnya itu jelek sekali.
  • Karyamu ini hebat sekali, tapi berantakan banget.
  • Ide kamu luar biasa sekali! Namun…
  • Masakan disini enak juga iya! Tapi…
Lihat? Bagaimana bila kata-kata tersebut dilontarkan kepada Anda? Apa Anda suka? Tersinggung? Karena memang setiap manusia memiliki perasaan, pastilah dirinya merasa tidak enak.
Maka, coba pakai jurus pertama ini. Tukarlah kata “tapi” menjadi kata “dan”. Plus, tambahkan benefit apabila ia mengarah pada yang lebih baik. Perhatikan lagi beberapa kalimat berikut ini:
  • Permainan musikmu bagus sekali sobat, dan bisa menjadi lebih bagus lagi kalau suaranya lebih dilembutkan lagi.. ðŸ™‚
  • Makan di Restoran ini memang menyenangkan, dan bakalan jadi lebih sempurna kalau pelayannya cepat. Orang-orang bakal berbondong-bondong ke sini.. ðŸ™‚
  • Baju barumu bagus juga, dan akan selamanya bagus jika kita hias lagi kantungnya.. Imut banget.. ðŸ™‚
  • Karyamu ini hebat sekali, dan akan lebih hebat lagi kalau dirapikan sedikit lagi.. Coba.. ðŸ™‚
  • Ide kamu luar biasa sekali! Dan mari kita catat semua ide-ide yang sudah kita utarakan bersama tadi.. ðŸ™‚
  • Masakan disini enak juga iya! Dan pasti bakal lebih enak lagi kalau garamnya dikurangi.. ðŸ™‚
Semoga Anda suka hal ini. ðŸ™‚

2. Kritiklah di Lain Waktu

Jurus kedua ini cukup sederhana. Misalnya, ketika Anda sedang berinteraksi dengan seseorang, kemudian ada unek-unek, dan ingin mengkritiknya; maka boleh jangan katakan pada saat itu juga. Katakanlah di lain waktu.
Kritiklah dia di lain waktu. Ntah itu di malam harinya, atau mungkin di esok harinya. Kalau soal rapat, pastinya tidak boleh membicarakan hal tersebut lagi ketika sudah selesai. Namun, apabila ada rapat yang terbagi-bagi dalam beberapa waktu/hari, Anda bisa mengkritiknya di waktu yang berbeda tersebut. Kalau bisa, kritiklah dia dalam situasi pribadi. Seperti di tempat tertutup misalnya.Jangan di keramaian.
Bisa jadi, dengan memberikan jeda, maka egonya yang sedang sensitif perlahan-lahan akan kembali menuju stadium normal. InsyaAllah kemungkinan tersinggungnya akan berkurang.

3. Kritik Tindakannya, Bukan Orangnya

Dengan mengkritik tindakannya, dan bukan orangnya, Anda akan dicap sebagai orang yang perhatian. Ini juga merupakan salah satu sikap yang bagus untuk menunjukkan rasa kepedulian Anda.
Misalnya, jangan katakan, “Kamu ini menyebalkan…”, tapi tukarlah menjadi, “Kamu ini asyik, yang membuat menyebalkannya ketika kamu melakukan begini-begitu…”.
Bongkar pemahaman salahnya. Karena pemahamannya itu yang mendorongnya melakukan perbuatan salah.

4. Tetap Semangatin Dia dan Buat Dia Tetap Punya Harapan

Katakanlah padanya bahwa dia tidak sendirian. Katakan pula bahwa banyak orang lain yang seperti dia. Katakan lagi kepadanya bahwa kesalahan yang dibuatnya itu adalah hal yang biasa.
Sehingga kritik Anda tidak akan menjadi batu penghacur yang besar baginya.

5. Bersatulah dengan Dirinya

Kalau bisa, bantulah ia agar mampu memikul tanggungjawabnya.
Hati-hati dengan sikap yang salah, yaitu berpisah dengannya. Apa maksudnya berpisah dengannya? Yaitu mengatakan bahwa Anda akan membencinya kalau dia tidak menyelesaikan masalah tersebut.
SUMBER : http://www.teknikhidup.com/komunikasi/cara-mengkritik-yang-baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Website Bukalapak

Hey guys kali ini saya akan mereview Web Bukalapak.  Untuk lebih jelasnya yuk kita lihat penjelasan dibawah Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli daring (online) dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesoris gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain. Bisa kalian Lihat, pada tampilan awalnya cukup menarik, dengan berbagai diskon yang ditaw...

Unsur Intrinsik Puisi

unsur Intrinsik Puisi  – Pengantar Jika mendengar istilah “karya sastra”, teman-teman pasti akan membayangkan karya bersifat imajinasi yang bisa tersaji dalam bentuk karangan bebas ataupun tulisan dengan permainan kata dan rima. Karangan bebas kerap disebut sebagai prosa dan terbagi dalam banyak jenis, mulai dari novel, novelet, hingga cerpen. Sementara itu, tulisan dengan permainan kata dan bunyi dikenal dengan istilah puisi. Semua karya sastra tentu memiliki unsur pembangunnya, yang di antaranya berupa unsur intrinsik. Namun, ternyata unsur intrinsik puisi maupun prosa cukup berbeda. Jika sebelumnya kita telah membahas  unsur intrinsik yang membangun sebuah cerpen , kali ini kita akan membahas unsur intrinsik yang ada pada karya sastra berupa puisi. 2 Jenis Unsur Intrinsik Puisi Secara umum, unsur intrinsik pada sebuah puisi dapat dibagi menjadi dua, yakni unsur batin dan unsur fisik. Berikut ini adalah ulasan mengenai kedua unsur intrinsik tersebut. Unsur Batin Un...

Teks Prosedur Kompleks (Pengertian, Tujuan, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Dan Contoh Teks Prosedur)

Pada pembahasan materi kali ini kita akan membahas mengenai salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaran bahasa indonesia yaitu teks prosedur. Adapun hal-hal yang akan kita bahas pada posting kali ini meliputi pengertian , struktur, kaidah kebahasaan, tujuan, serta contoh dari Teks Prosedur. Untuk kalian yang sudah tidak sabar ingin mengetahuinya bisa simak baik-baik yang di bawah ini. Pengertian Teks Prosedur Kompleks Teks prosedur kompleks sendiri merupakan sebuah teks yang berisikan langkah-langkah atau tahap-tahap untuk melakukan suatu hal baik melakukan kegiatan tertentu ataupun membuat sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu. Tujuan Teks Prosedur Kompleks Tujuan dari teks prosedur kompleks adalah untuk memperoleh hasil akhir yang akan dicapai. Struktur Teks Prosedur Kompleks Teks prosedur sendiri memiliki tiga struktur dalam pembentukannya. Dalam hal ini ketiga struktur tersebut adalah bagian tujuan, bagian material, dan bagian langkah-langkah. Untuk mengetahu...