unsur Intrinsik Puisi – Pengantar
Jika mendengar istilah “karya sastra”, teman-teman pasti akan membayangkan karya bersifat imajinasi yang bisa tersaji dalam bentuk karangan bebas ataupun tulisan dengan permainan kata dan rima. Karangan bebas kerap disebut sebagai prosa dan terbagi dalam banyak jenis, mulai dari novel, novelet, hingga cerpen. Sementara itu, tulisan dengan permainan kata dan bunyi dikenal dengan istilah puisi.
Semua karya sastra tentu memiliki unsur pembangunnya, yang di antaranya berupa unsur intrinsik. Namun, ternyata unsur intrinsik puisi maupun prosa cukup berbeda. Jika sebelumnya kita telah membahas unsur intrinsik yang membangun sebuah cerpen, kali ini kita akan membahas unsur intrinsik yang ada pada karya sastra berupa puisi.
Sumber : http://www.studiobelajar.com/unsur-intrinsik-puisi/
Semua karya sastra tentu memiliki unsur pembangunnya, yang di antaranya berupa unsur intrinsik. Namun, ternyata unsur intrinsik puisi maupun prosa cukup berbeda. Jika sebelumnya kita telah membahas unsur intrinsik yang membangun sebuah cerpen, kali ini kita akan membahas unsur intrinsik yang ada pada karya sastra berupa puisi.
2 Jenis Unsur Intrinsik Puisi
Secara umum, unsur intrinsik pada sebuah puisi dapat dibagi menjadi dua, yakni unsur batin dan unsur fisik. Berikut ini adalah ulasan mengenai kedua unsur intrinsik tersebut.Unsur Batin
Unsur intrinsik yang satu ini sering disebut juga sebagai unsur isi dan mencakup permasalahan dan emosi yang terdapat pada karya sastra tersebut. Berikut adalah beberapa pembagian unsur batin dalam intrinsik sebuah puisi.- Tema
- Amanat
- Emosi
- Tonasi
Unsur Fisik
Jika unsur intrinsik puisi berupa unsur batin lebih melihat kepada isi puisi, berbeda dengan unsur fisik yang merupakan unsur pembangun puisi secara struktur. Dalam unsur fisik ini, dapat ditemukan ciri khas sebuah puisi dibandingkan karya sastra berupa prosa.- Diksi
- Gaya Bahasa
- Rima
- Tipografi
Sumber : http://www.studiobelajar.com/unsur-intrinsik-puisi/
Komentar
Posting Komentar